Tuesday 18 September 2012

kehidupan

apakah erti kehidupan. hidup ini sebenarnya adalah indah, Allah telah memberi banyak kelebihan kepada kita supaya kita memilih kehidupan yang diredho oleh Allah. tapi kita sering lupa tentang nikmat yang telah di berikan oleh Allah swt. leka dengan permainan dunia dan lena dengan kelalaiaannya. kita sering mencari kemewahan dunia dan sering kali terlupa akan kemewahan akhirat yang lebih kekal abadi.
Allah swt telah rmemberi anugerah yang paling berharga iaitu AKAL. akal ini jugalah yang membezakan  manusia atau haiwan. Allah memberi akal kepada manusia supaya manusia lebih perfikir tentang kebesarnya,tentang kekuasaannya dan tentang nikmat yang telah di beri kepada hambanya. Allah memberi akal supaya hambanya menkaji apa yag ada di langit dan di bumi. akan tetapi... manusia tidak boleh bergantung kepada logik akal semata-mata kerana akal tidak boleh memikirkan pekara yang ghaib.. jadikankan al-quran sebagai pegangan,al sunah dan al hadith panduan.. Isyaalllah kita akan menjadi pemikiran yang sempurna..
 AKAL:

Setiap peralatan tubuh manusia mempunyai fungsi (pekerjaan) yang dapat dikerjakannya. Fungsi akal ialah menanggapi, mengenali, mengenangkan, memperhatikan dan memikirkan. Kalau kekuatan-kekuatan itu tidak bekerja, kerja akal tidak benar lagi (bathal) dan fungsinya yang terpenting tidak berjalan dengan wajar, kegiatan hidup jadi terhenti, maka terjadi kebekuan, mati hati dan lama-lama jadi lenyap musnah.

Islam menghendaki supaya akal dilepaskan dari segala ikatan yang mengikat dan disadarkan dari tidurnya. Dari itu Islam menyerukan supaya manusia memperhatikan dan berfikir, kedua-duanya ini dianggap jauhar ibadah.

a. Firman Tuhan:

"Katakan kepada orang ramai itu ya Muhammad ! Hendaklah kamu perhatikan apa yang ada di langit dan di bumi. " (Surat Yunus ayat 101).

b. Firman Tuhan:

"Aku hanya memberikan kepadamu satu pengajaran saja, yaitu: Hendaklah kamu bergerak bangun karena Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri lantas hendaklah kamu tafakkur (berfikir-fikir mengenangkan ajaran agama Allah). "          (Surat Saba' ayat 46).
Manusia-manusia yang tidak menghargai nikmat akal, atau tidak memakai akal menurut tujuan untuk apa akal itu diciptakan dan melengahkan ayat-ayat Allah, dicela dan dimaki Allah, KataNya :
"Berapa banyaknya ayat-ayat (pertanda) yang ada di langit dan di bumi yang membuktikan kebesaran Tuhan - yang mereka lalui, dan mereka hanya melengah-lengah saja. " (Surat Yusuf ayat 105).

Kata Tuhan lagi :

"Setiap datang kepada mereka satu ayat dari ayat-ayat Allah, mereka hanya melengah - memalingkan muka. "(Surat Yasin ayat 46).

d. Tidak memakai akal menurut fungsinya berarti menurunkan harga manusia sampai ke tingkat hewan, dan itulah yang menjadikan orang-orang dahulu tertutup akal, tidak bisa menembus hakekat yang ada dalam diri manusia dan di dalam penjuru-penjuru alam.


Tuhan berfirman :
"Kami siapkan untuk menjadi penduduk neraka Jahannam golongan terbanyak dari jin dan manusia - karena - mereka ada berhati jantung tetapi tidak digunakan untuk berfikir, mereka mempunyai telinga, tetapi tidak digunakan untuk mendengar, mereka mempunyai mata tetapi tidak digunakan untuk melihat. Mereka itu tak obahnya seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Merekalah orang yang lalai. "                    (Surat Al A'raaf ayat 179).

No comments:

Post a Comment